JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kemenag, Subarja, mengungkapkan penghargaan ini merupakan bukti komitmen Kemenag dalam melakukan pengelolaan keuangan yang efisien dan akuntabel, serta memberikan pelaporan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Hal itu diungkapkan Ketua BPK, Isma Yatun saat menyerahkan secara langsung Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKKA Tahun 2021 kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Gedung BPK, Jakarta, Senin (27/6/2022).
“Opini tersebut didasarkan pada empat kriteria, yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian internal,” kata Isma Yatun.
Isma menambahkan, capaian Opini WTP tersebut, menunjukkan komitmen dan upaya nyata seluruh manajemen Kementerian Agama (Kemenag) dalam mendorong perbaikan pengelolaan keuangan negara dengan menjalankan dan menerapkan praktek-praktek pengelolaan keuangan yang baik.
BPK juga memberikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pinjaman Luar Negeri untuk Program Madrasah Education for Quality Reform oleh Kementerian Agama (Kemenag), serta Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tahun 2021.
Atas hal tersebut, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa terima kasih kepada BPK RI, yang telah menyelesaikan tugas pengawasan secara independen, berintegritas, serta profesional.
Menag juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kementerian Agama (Kemenag) yang telah bekerja secara konsisten dalam mengelola keuangan negara.
“Dimulai dari proses perencanaan hingga pertanggungjawaban dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan standar akuntansi pemerintahan,” kata Menag Yaqut.
“Pencapaian ini merupakan komitmen kami untuk berupaya menjaga dan menyajikan kualitas pengelolaan keuangan Kementerian Agama yang dilakukan secara tertib dan akuntabel secara terus menerus dan berkesinambungan,” tambahnya.
Gus Men, sapaan akrabnya menegaskan, Kemenag akan terus melakukan upaya penyempurnaan dalam pengelola keuangan.
“Hasil pemeriksaan ini akan menjadi faktor pendorong untuk terus melakukan penataan manajemen keuangan negara sehingga akan menjadi lebih baik lagi dari tahun ke tahun,” tegasnya. [mt]